Baju Seragam Haji dan Umroh

Saat akan berangkat Haji dan Umroh hendaknya  memikirkan baju yang akan dikenakan untuk pemberangkatan ke sana maupun ketika tiba di tanah air. Sungguh indah jika memakai baju berpasangan (baju sarimbit) yang bernuansa batik, sebagai tanda cinta terhadap tanah air.

Batik sarimbit saat ini memang sedang menjadi trends busana masa kini, ini dikarenakan sarimbit batik modern mengambarkan keselarasan pasangan suami isteri. Nama lain untuk busana model batik sarimbit modern ini adalah busana couple atau busana mama papa. Dengan mengunakan batik sarimbit modern ini orang akan memandang kagum keselarasan pasangan. Berikut ini sarimbit batik dengan harga terjangkau, bahkan bisa juga pesan sekalian untuk anak perempuan dan anak laki-laki sehingga disebut pula dengan sarimbit keluarga atau family couple atau couple family :

batik-prada-bintang-emas couple-kayla-lengan-pendek couple-latifa couple-mahira couple-nagita couple-prada-bintang-hijau couple-sahira couple-salima couple-songket-emas gamis-pramugari photogrid_1470297841656 photogrid_1470297934366 photogrid_1470298024904 photogrid_1470317916246 photogrid_1470318358343 prada-bali-merah prada-bangsawan rama-batik-1 rama-batik-2 rama-batik-3 rama-batik-4 rama-batik-5

Sarimbit Batik ini bisa didapatkan dengan harga 135.000-200.000 dan bisa pesan ukuran mulai dari S, M, L XXL XXXL XXXXL XXXXXL dengan Lingkar Dada 90, 100, 110, 120, 13, 140. Panjang gamis mulai dari 130-145 cm.
Bahan dari katun halus, tebal dan adem dipakai.
Kancing depan hidup, bawah lebar dan bisa untuk ibu menyusui.

Bagi pembeli silahkan menyebutkan pada kolom keterangan dengan menyebutkan lingkar dada (LD) serta panjang baju (PB) yang diinginkan.
Contoh: Gamis LD 120, PB 135 cm, Kemeja LD 110 PB 75.

Hubungi:
Fb: batik salam
Line: batiksalam
Whatsapp: 088215062076
Bbm : Bbm : d27aca8b (CS 1) atau 5d9bd966 (CS 2)
Kunjungi website kami di www.batiksalam.com

Bisa juga transaksi dengan rekening bersama melalui Tokopedia sehingga lebih aman dan terpercaya. Silahkan untuk pembelian bisa ke Koleksi Couple Batik atau Couple Gamis Batik :

Sejarah Haji

Dakwah Islam melalui program Rohani Islam di Batik TV dengan tema “Haji dan Umroh: Keagungan Makkah dan Madinah.” Pada kesempatan ini dijelaskan tentang “Sejarah Haji.” Begitu pula dijelaskan tentang Keutamaan Haji dan Umroh. video Dakwah Rohani Islam lainnya dapat dilihat di yasirmaqosid.wordpress.com atau rohisbatiktv.wordpress.com

Rangkaian Ibadah Haji

Rangkaian dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu adalah sebagai berikut:

  • Sebelum 8 Zulhijah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
  • 8 Zulhijah, jamaah haji bermalam di Mina. Pada pagi 8 Zulhijah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.
  • 9 Zulhijah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.
  • 10 Zulhijah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
  • 11 Zulhijah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • 12 Zulhijah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada’ (thawaf perpisahan).

Jenis Ibadah Haji

Ibadah haji memiliki beberapa jenis, berikut ini jenis haji dan pengertiannya .

  • Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
  • Haji tamattu’, mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, pada tahun yang sama. Tamattu’ dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
  • Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa’i.

Paket Umroh Ramadhan

Kafilah Akbar sebagai Travel Haji dan Umroh, menerima pendaftaran Umroh Ramadhan. Dalam hadits disebutkan bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Apabila datang bulan Ramadhan, berumrahlah. Karena sesungguhnya umrah di bulan itu menyamai ibadah haji.

Adapun biaya Paket Umroh Ramadhan adalah sebagai berikut:

Paket Reguler: Pra Ramadhan (13/14  hari) USD 2650

Awal/Tengah Ramadhan (13/14 hari) USD 3030

Paket Lailatul Qadar (15/16 hari) USD 3480

Ramadhan Full (29/30 hari) USD 4600

 

Paket Umrah Ekonomis (Apartemen) :

Ramadhan (17 hari) Rp. 25.000.000

Ramadhan Full (29/30 hari) Rp 33.000.000

Adapun brosur dari paket haji dan umroh dapat didownload di sini:

Brosur Umrah_edit februari revisi harga_

 

Brosur Umrah_edit februari revisi harga_logo kuning

Umroh Ramadhan Menyamai Haji

Salah satu amal istimewa di bulan puasa adalah umrah di bulan Ramadhan. Keutamaannya menyerupai ibadah haji. Diriwayatkan dalam Shahihain, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada seorang wanita Anshar, “Apa yang menghalangimu untuk ikut berhaji bersama kami?” Ia menjawab, “Kami tidak memiliki kendaraan kecuali dua ekor unta yang dipakai untuk mengairi tanaman. Bapak dan anaknya berangkat haji dengan satu ekor unta dan meninggalkan satu ekor lagi untuk kami yang digunakan untuk mengairi tanaman.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجّ

Maka apabila datang Ramadhan, berumrahlah. Karena sesungguhnya umrah di dalamnya menyamai ibadah haji.” Dalam riwayat lain, “Seperti haji bersamaku.” Lalu apa maksud dari hadits di atas?

Para ulama berbeda pendapat tentang orang yang akan mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits. Paling tidak ada tiga pendapat utama: Pertama, hadits ini khusus untuk wanita yang diajak bicara oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Di antara ulama yang berpendapat dengannya adalah Sa’id bin Jubair dari kalangan Tabi’in. (lihat fathul Baari, Ibnul Hajar: 3/609)

Sandaran pendapat ini adalah hadits Ummu Ma’qil, beliau berkata: “Haji adalah haji dan umrah adalah umrah. Sungguh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengatakan hal ini kepada-ku; aku tidak tahu apakah itu khusus untuk-ku, -yakni: ataukah untuk manusia secara umum-.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 1989, hanya saja lafadz hadits ini lemah. Dilemahkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud) Baca lebih lanjut